Angkutan Umum di Kota Bekasi Malas Masuk Terminal

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Supandi Budiman angkat bicara prihal tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor retribusi terminal pada tahun 2014.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran banyak angkutan umum di Kota Bekasi malas masuk ke dalam terminal. Mereka lebih memilih ngetem di jalanan.

“Angkotnya gak pada mau masuk. Mereka lebih memilih ngetem diluar. Kalau gak masuk ya gak bisa ditarik retribusi,” kata dia, Kamis (28/5).

Dikatakan olehnya, pihaknya sudah cukup tegas dengan menyiagakan para petugas di pinggir jalan sekitar terminal tapi para supir kata dia tetap saja membandel.

“Mereka bandel tetep saja lebih suka di luar,” keluhnya.

Selain itu, sempitnya terminal Kota Bekasi ikut mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan.

“Daya tampung juga terbatas. Kalau luas, maka makin banyak angkot yang bisa masuk,” kata dia.

Sedikit informasi, tahun 2014 Dishub dibebankan target Rp2.619.326.600 namun hanya terealisasi Rp1.200.581.900 atau hanya 45,84 persen. (Ical)

Tinggalkan komentar