Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tergolong marak di Kota dan Kabupaten Bekasi, sepanjang Januari hingga Agustus tahun 2014. Bahkan dalam aksinya para pelaku tidak segan-segan melukai korban baik dengan senjata api maupun senjata tajam hingga korban sekarat dan tewas.
Berikut aksi sadis para pelaku Curanmor di Kota Bekasi :
Tembak Ibu-ibu Hingga Tewas
Tepat pada 8 April 2014 silam, sekawan perampok menembak mati Veronika Sriani (42) di rumah kontrakannya, kampung Rawaroko RT 07, RW 01, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Saat itu, korban dan suaminya memergoki kawanan perampok yang hendak mengambil sepeda motor yang diparkir di depan rumahnya. Awalnya, kawanan garong ini hendak menembak suami Veronika. Namun, suaminya menghindar dan peluru justru mengenai Veronika hingga meregang nyawa.
Tembak Bocah 12 Tahun
Mirna bocah berusia 12 tahun tidak pernah menyangka bahwa punggungnya bakal terkena peluru nyasar pelaku Curanmor. Saat itu, tepatnya Selasa (3/6) Mirna sedang berjalan di sekitar tempat kejadian aksi pencurian motor tepatnya di Perumahan GMM RT 1/3, Lubangbuaya, Setu, Kabupaten Bekasi. Bocah malang itu kemudian terkena peluru nyasar yang dilepaskan pelaku Curanmor saat kepergok hendak mencuri sepeda motot.
Dalam peristiwa itu, bukan hanya Mirna yang terkena peluru pelaku, Rohendi (36) juga tertembak peluru di bagian kiri perutnya.
Bacok Korban Dengan Celurit
Nasib nahas menimpa Saidain (30), karyawan swasta di Pulagadung itu dirampas motornya saat hendak pulang kerja di Jalan Raya Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (13/7).
Saat itu, ia yang sedang menelpon di jalan tiba-tiba dihampiri dua orang perampok dengan menggunakan motor Honda Beat warna hitam. Saidain yang mencoba mempertahankan motornya tersebut justru harus mendapat luka lantaran dibacok oleh korban. (Ical)