Kemarau berkepanjangan membuat beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi kesulitan air alias kekeringan.
Berdasarakan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, hingga kini tercatat sudah ada tujuh kecamatan mengalami kekeringan.
Tujuh wilayah yang mengalami kekeringan itu diantaranya, Kecamatan Cikarang Pusat, Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Babelan, Bojongamangu, dan Cibarusah.
”Tujuh wilayah itu alami darurat kekeringan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Sahat Banjar Nahor.
Menurut Sahat, kekeringan lantaran musim kemarau diperkirakan berlangsung sampai Oktober nanti. Untuk saat ini memang dalam puncak-puncaknya musim kemarau.
”Kemarau tahun ini akan lebih panjang dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Dampak dari kekeringan itu, kata dia, bisa dilihat dari lahan pertanian, air bersih dan sungai mulai menyusut. Bahkan, warga dari tujuh kecamatan itu sudah mengadukan kekeringan.
Dan BPBD sudah mengirim bantuan berupa pompa air untuk membantu warga di beberapa wilayah itu.
Sahat menjelaskan, setiap tahunya ke tujuh wilayah ini memang kerap kekeringan jika musim kemarau tiba. Karena diwilayah itu mengalami curah hujan di bawah rata-rata.
Sehingga menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi). (SN)