Sebanyak 6 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi mengalami penuruan jumlah penduduk. Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi yang terlampir dalam dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bekasi Tahun 2014.
Enam kecamatan tersebut yaitu, Bojongmangu, Tambelang, Sukakarya, Pebayuran, Cabangbungin dan Muaragembong.
Di kecamatan Bojongmangu misalnya, di tahun 2013 jumlah penduduknya mencapai 25.755 jiwa akan tetapi pada tahun 2014 penduduk mereka menjadi 25.587 jiwa artinya terjadi pengurangan sebesar 168 jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Tambelang terjadi pengurangan sebanyak 601 jiwa. Dari total penduduk pada tahun 2013 sebesar 36.091, pada 2014 jumlah penduduk Tambeleng tinggal 35.418 jiwa.
Sementara di Kecamatan Sukakarya terjadi pengurangan sebanyaK 386 jiwa. Dari total penduduk pada tahun 2013 sebanyak 43.515 jiwa, kini penduduk di Kecamatan tersebut tinggal 43.129 jiwa.
Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Pebayuran, terjadi pengurangan penduduk sebanyak 401 jiwa. Dari total jumlah penduduk pada tahun 2013 sebanyak 95.930 jiwa, kini penduduk di sana tinggal 95.529 jiwa.
Kecamatan Cabangbungin juga mengalami hal serupa, kecamatan ini mengalami penurunan jumlah penduduk hingga 1.394 jiwa. Dari total penduduk 48.365 jiwa pada tahun 2013, jumlah penduduk di sana pada tahun 2014 tinggal 46.971 jiwa.
Penurunan jumlah penduduk juga terjadi di Kecamatan Muaragembong. Total penduduk di kecamatan ini berkurang sebanyak 358 jiwa. Dari total penduduk sebanyak 36.421 jiwa pada 2013, kini penduduk Muaragembong pada tahun 2014 berjumlah 36.063 jiwa.
Dalam LKPJ Bupati tidak dijelaskan apa sebab terjadinya penurunan jumlah penduduk di 6 kecamatan tersebut. Kemungkinan paling besar adanya pengurangan jumlah penduduk lantaran terjadinya eksodus penduduk ke kecamatan lain. (Ical)