Perusahaan Daerah (PD) Migas Kota Bekasi tengah menggelar seleksi untuk mengisi jabatan direksi, mulai dari Direktur Utama, Direktur Teknik dan Operasional dan Direktur Umum dan Keuangan.
Dari total 12 peserta yang mengikuti seleksi adiministrasi sebanyak 2 orang dinyatakan tidak lulus. Sedangkan dari 10 orang yang lulus seleksi 5 orang merupakan kader partai politik.
Untuk pos Direktur Utama misalnya, dari 4 orang pelamar, 3 orang dinyatakan lulus seleksi yang notabene kader partai. Mereka adalah Sutriyono (PKS), Heri Budisusetyo (Golkar) dan Elit Nurlitasari (Nasdem).
Sedangkan untuk pos Direktur Umun dan Keuangan dari 3 orang pelamar semuanya dinyatakan lulus, yang mana 2 orang pelamar merupakan kader partai politik. Mereka adalah Eka Widiyani Latief (PKS) dan Syarifudin Merin (Golkar).
Hanya pos Direktur Teknik dan Operasional saja yang relatif bersih dari kader partai politik. Dari 4 orang pelamar misalnya, nyaris tidak ada yang terindikasi dengan partai politik tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Investigasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Sky mengatakan, seleksi yang ada mengindikasikan adanya upaya bagi-bagi jatah kekuasan yang dilakukan oleh Kepala Daerah baik Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota bekasi.
“Golkar itu partainya Wali Kota Bekasi sedangkan PKS partainya Wakil Wali Kota Bekasi. Jelas sudah ada indikasi bagi-bagi jatah kekuasaan yang dilakukan oleh Kepala Daerah,” kata dia.
Apalagi kata dia, untuk pos Direktur Utama dan Direktur Keuangan yang mana mereka yang lulus seleksi merupakan kader partai, dari situ kata dia, tercermin sekali bahwa PD Migas tak ubahnya ladang bancakan.
“Untuk pos Direktur Utama dari 4 orang 3 orang lulus seleksi dan semuanya kader partai, siapaun yang terpilih nanti mereka tetap kader partai. Betul ada satu orang dari Nasdem, tapi saya pikir semua sama saja tetap orang-orang partai juga, begitu juga di pos Direktur Umum dan Keuangan. Jadi jelas sekali bahwa PD Migas cuma jadi ladang bancakan,” kata dia.
Informasi yang dihimpun redaksi klikbekasi.co, pasca lulus seleksi administrasi, para peserta selanjutnya akan mengikuti Fit and Proper Test yang belum ditentukan waktunya oleh pihak Panitia Seleksi. (Ical)