Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bekasi-Depok, Mahfudz Abdurrahman mengaku prihatin dengan makin menguatnya krisis moral di Indonesia.
Menurutnya, untuk menanggulagi persoalan tersebut tidak ada jalan lain selain menanamkan pendidikan kewarganegaraan dalam diri masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, Mahfudz juga mengatakan, agar masyarakat mengimplementasikan ajaran 4 pilar (Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) untuk menjaga kesatuan bangsa dan negara.
Khusus untuk masyarakat muslim, ia berpesan agar sebagai penduduk mayoritas ikut ambil bagian dalam menegakan 4 pilar di tanah air.
“Kita sebagai warga negara mayoritas harus ikut ambil peran dalam menegakan 4 pilar. Tiang bila diibaratkan dalam bangunan ini penopang, tanpa adanya tiang penyangga bangunan itu akan runtuh. Begitu juga sebuah bangsa,” ujarnya saat menggelar sosialisasi 4 pilar di Bekasi, belum lama ini.
Dia mengatakan, jika 4 pilar diimplementasikan hal ini akan memperkokoh karakter bangsa yang mana ke depan akan tumbuh dalam diri masyarakat Indonesia adanya sebuah sikap mental mandiri, bertanggungjawab dan berdaya saing.
Meskipun tidak mudah kata dia, untuk mewujudkan hal itu. Setidaknya ada 4 macam pendekatan yang harus di kedepankan guna menjaga empat pilar tersebut.
“Empat pendekatan tersebut yaitu pendekatan kultural, edukatif, hukum dan struktural. Kultural lebih kepada penguatan budaya lokal, edukatif lebih bersifat pembelajaran dengan masuk ke sekolah-sekolah. Hukum lebih kepada aturan dan penegakan hukum. Sedangkan struktural yakni bagaimana seluruh tingkatan di masyarakat ikut terlibat dalam hal ini,” kata dia. (Ezra)