Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi milik Kota dan Kabupaten Bekasi berencana menaikan tarif hingga 20 persen pada Oktober nanti. PDAM beralasan naiknya tarif merupakan penyesuaian terhadap biaya produksi yang naik, salah satunya akibat kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Hal ini kontan memancing reaksi salah satunya datang dari Komisi C DPRD Kota Bekasi. Mereka menganggap kenaikan tarif tidak relevan lantaran PDAM Tirta Bhagasasi masih banyak menyimpan kekurangan yang kerap dikeluhkan warga.
Berikut 3 hal yang dikeluhan warga terhadap PDAM Tirta Bhagasasi
1. Air Sering Mati
Sudah bukan jadi rahasia umum kalau air dari PDAM Tirta Bhagasasi sering mati. Menurut beberapa pelanggan air PDAM bahkan bisa mengalir kencang kalau sudah masuk malam hari.
2.Kotor dan Bau
Kwalitas air yang dihasilkan oleh PDAM Tirta Bhagasasi juga kerap dikomplain para pelangganya sebanya air dari PDAM sering kali kotor dan bau. Tidak jarang warga merogoh kocek dobel untuk membeli air di pedang air keliling untuk keperluan memasak.
3.Meteran Sering Rusak
Meteran air milik PDAM Tirta Bhagasasi sering mengalami kerusakan. Hal itu kemudian berpengaruh terhaap besaran tagihan yang harus dibayarkan pelanggan, sebab pelanggan harus membayar tagihan yang tidak sesuai dengan biaya pemakaian.
(Ical)