Dua bocah berusia belasan tahun tenggelam saat berenang di polder atau danau buatan di RT 04 RW 05 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Minggu (17/1/2016) sekira pukul 14.00.
Mereka adalah Firmansyah (12) dan Daniel Simanjuntak (15). Firmansyah nyawanya tidak bisa ditolong dan tewas di tempat. Sedangkan Daniel masih bisa diselamatkan dan segera dirawat di Rumah Sakit Sentosa, Bekasi Timur.
Firmansyah merupakan siswa kelas 6 SD Negeri 14 Arenjaya. Ia tinggal di Jalan Pulau Singkep 6 No 330 RT 06 RW 15 Perumnas 3, Arenjaya. Daniel sudah tidak sekolah. Ia tinggal di Jalan Pulau Singkep 5 Perumnas 3, Aren Jaya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan, kejadian itu bermula ketika dua korban, bersama lima teman lainnya, bermain-main di sekitar danau. Dua korban itu kemudian memutuskan untuk berenang, sedangkan lima lainnya tidak.
“Sekitar sepuluh menit kemudian, kedua korban itu tergeragap dan sempat berteriak. Mereka tenggelam karena kurang mahir berenang. Teman lainnya tidak bisa berbuat banyak,” kata Puji, Minggu.
Menurut Puji, pihak keluarga tidak bersedia mayat korban diotopsi setelah polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kasus ini ditangani oleh Polsek Bekasi Timur dan Polresta Bekasi Kota.
Sekadar diketahui, danau buatan tersebut merupakan proyek Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi sejak dua tahun lalu untuk menanggulangi banjir. Hingga saat ini, proyek masih berlangsung. Di lokasi, area danau tidak memiliki pagar pembatas. (KBC-K1/Res)