Site logo

10 Tips Sederhana untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Metabolisme merupakan proses kimia di mana tubuh, mengkonversi makanan dan minuman yang Anda konsumsi menjadi energi. Selain vital bagi tubuh, proses ini juga sangat penting bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Pasalnya, semakin tinggi metabolisme, semakin banyak kalori yang terbakar, semakin mudah pula Anda menurunkan berat badan. Kecepatan metabolisme sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa orang memiliki proses metabolisme yang cepat secara alami.

Kecepatan metabolisme sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa orang memiliki proses metabolisme yang cepat secara alami. Selain itu, pria cenderung membakar kalori lebih banyak daripada wanita, bahkan saat mereka sedang beristirahat. Metabolisme juga dapat menurun hingga 30 persen setelah berusia 40 tahun.

Meskipun Anda tidak bisa mengontrol umur, jenis kelamin, atau genetik, ada cara untuk mengakalinya. Di antaranya dengan melakukan 10 tips sederhana untuk meningkatkan metabolisme tubuh berikut ini:

 

1. Membentuk otot-otot tubuh


Mungkin tidak banyak orang tahu bahwa tubuh dapat terus membakar kalori meskipun Anda sedang tidak melakukan aktivitas apapun. Laju metabolisme saat beristirahat ini jauh lebih tinggi pada orang-orang yang memiliki otot tubuh. Setiap pound otot membakar 6 kalori per hari hanya untuk melakukan aktivitasnya, sedangkan setiap pound lemak hanya menggunakan 2 kalori per hari.

Meski angka tersebut terlihat kecil, perbedaan ini bisa bertambah sepanjang waktu. Maka dari itu, selain melakukan latihan kardio untuk membakar lemak, ada baiknya Anda berlatih angkat beban untuk membentuk otot-otot tubuh sehingga rata-rata kecepatan metabolisme harian Anda bertambah.

 

2. Tingkatkan intensitas olahraga


Meski tak memperbesar otot-otot tubuh, latihan aerobik dapat meningkatkan metabolisme Anda dalam waktu beberapa jam setelah berolahraga. Kuncinya adalah dengan memaksa diri Anda untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

Kecepatan metabolisme Anda saat istirahat akan meningkat dalam waktu yang lebih lama daripada jika Anda hanya melakukan olahraga dengan intensitas rendah atau sedang. Untuk mendapatkan hasil maksimal, cobalah mengikuti kelas yang lebih intensif di gymnasium. Anda juga dapat menyisipkan jogging di sela-sela perjalanan Anda ke kantor.

 

3. Cukupi kebutuhan air harian


Air sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membakar kalori. Kecepatan metabolisme bahkan bisa menurun saat Anda mengalami dehidrasi ringan. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang minum delapan gelas atau lebih air per hari dapat membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang hanya minum empat gelas air.

Studi lain menyebutkan bahwa laju metabolisme dapat meningkat hingga 30 persen setiap Anda minum segelas air. Agar tubuh tetap terhidrasi, minum satu gelas air setiap sebelum makan. Bagi Anda yang bosan minum air putih, Anda dapat minum minuman lain tanpa tambahkan pemanis ke dalamnya. Selalu ingat juga untuk makan buah dan sayuran segar yang mengandung cairan secara alami.

 

4. Konsumsi minuman berenergi


Minuman berenergi mengandung beberapa bahan yang dapat meningkatkan laju metabolisme. Di antaranya ada kafein dan asam amino taurin yang mampu meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Meski demikian, minuman semacam ini dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi sebagian orang seperti tekanan darah tinggi, kecemasan, dan masalah tidur. Oleh karena itu, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan minuman ini untuk anak-anak dan remaja.

 

5. Makan camilan sehat


Meski terdengar aneh, makan lebih sering sebenarnya dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Pasalnya, laju metabolisme menurun di sela-sela waktu makan. Oleh karena itu, makanlah camilan setiap tiga atau empat jam agar kecepatan metabolisme Anda tetap terjaga. Kalori pun bisa terbakar lebih banyak dalam satu hari.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang makan camilan secara teratur cenderung makan dengan porsi lebih sedikit di waktu makan besar. Yang perlu Anda ingat, sediakan camilan sehat dengan kalori rendah seperti buah-buahan atau sayuran dan hindari camilan yang mengandung banyak gula dan garam. Anda dapat memilih apel yang kaya akan pektin yang dapat mempercepat metabolisme.

 

6. Makan masakan pedas


Masakan pedas mengandung capsaicin, senyawa kimia alami yang dapat mempercepat metabolisme tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menambahkan satu sendok makan cabai merah atau hijau yang telah dihaluskan ke dalam masakan Anda dapat mempercepat metabolisme hingga 23 persen. Jahe pun memiliki khasiat yang sama dengan cabai.

 

7. Konsumsi makanan kaya protein


Protein merupakan nutrisi yang sangat penting dalam membentuk otot tubuh. Tubuh Anda pun dapat membakar kalori lebih banyak dari makanan yang mengandung protein daripada lemak atau karbohidrat. Agar diet Anda seimbang, ganti beberapa sumber karbohidrat dengan makanan kaya protein dan rendah lemak. Sumber protein yang baik misalnya daging sapi rendah lemak, kalkun, ikan, daging ayam putih, tahu, kacang-kacangan, polong-polongan, telur,dan produk peternakan rendah lemak.

 

8. Minum kopi hitam


Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme dalam jangka waktu pendek. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa kafein dapat membantu menekan nafsu makan Anda. Selain itu, kafein mampu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan daya tahan saat Anda berolahraga. Meski demikian, Anda disarankan minum kopi hitam tanpa gula atau krim yang memiliki kalori tinggi.

 

9. Minum teh hijau


Sudah bukan rahasia lagi jika teh hijau dan teh oolong memiliki khasiat besar bagi tubuh. Keduanya dapat memberikan manfaat gabungan dari kafein dan katesin, substansi yang dapat mempercepat metabolisme tubuh selama beberapa jam dan membakar lemak. Penelitian menunjukkan bahwa minum 2 hingga 4 teh hijau atau oolong dapat mempercepat pembakaran kalori hingga 17 persen selama melakukan latihan dengan intensitas rendah.

 

10. Hindari diet yang terlalu ekstrim


Diet ekstrim dengan hanya mengkonsumsi kurang dari 1.200 (bagi wanita) atau 1.800 (untuk pria) kalori per hari sangat buruk bagi Anda yang ingin meningkatkan metabolisme. Anda bahkan bisa mendapatkan efek berlawanan dari apa yang Anda inginkan.

Pasalnya, tubuh dapat kehilangan nutrisi bermanfaat dan kehilangan massa otot sehingga laju metabolisme menurun. Saat metabolisme menurun, tubuh Anda hanya mampu membakar sedikit kalori sehingga berat badan Anda meningkat lebih cepat daripada sebelum melakukan diet. (indowebby.com)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News