Pemkot Bekasi kembali menggelar Operasi Pasar bertempat di Kelurahan Kayuringin Jaya Kota Bekasi. Sayang banyak warga kecewa lantaran tidak kebagian beras.
Nurlaila, salah seorang warga mengaku kecewa tidak mendapatkan beras murah yang ia kejar. Padahal ia datang sejak pagi akan tetapi tidak kebagian kupon sebagai syarat mengambil beras.
Ia lantas menyoal distribusi kupon tersebut. Sebab informasi pengambilan kupon dianggap tak jelas.
“Saya datang jam 8 pagi, tapi sampai sini kupon sudah habis. Kecewa seh, tapi ya udah belum rejeki,” kata dia, Jumat (23/2/2024).
Kekecewaan juga dialami Nurbaiti, meski berhasil mendapatkan beras, akan tetapi tidak sesuai dengan harapannya. Ia yang berharap bisa membeli 2 kantong beras hanya bisa membeli 1 kantong.
Padahal rencananya beras tersebut akan ia bagi dua untuk orangtuanya yang saat ini tinggal sendirian. Dengan beras yang hanya 1 kantong, mau tak mau ia manfaatkan untuk keperluan rumah tangganya sendiri.
“Kecewa karena cuma bisa beli satu kantong. Padahal rencananya mau beli dua, yang satunya mau saya kasih ibu saya,” kata dia.
Dari pantauan di lapangan, warga mengantre di depan pintu gerbang Kelurahan Kayuringin Jaya untuk membeli beras. Antrean nampak terlihat menumpuk.
Warga baru bisa masuk secara bergiliran sebanyak 20 orang sekali masuk. Panitia memberlakukan aturan main tersebut karena terbatasnya tempat.
Sekadar diketahui untuk operasi pasar kali ini, pihak Bulog menyediakan beras sebanyak 10 Ton. Beras tersebut dibungkus dalam kantong berisi 5 kilogram per kantongnya.
Rencananya akan ada penambahan beras sebanyak 2 Ton. Hal ini untuk mengakomodir warga yang belum menerima beras.
“Berasnya cuma 10 Ton jadi kita batasi satu orang satu kantong agar semua bisa kebagian. Nanti rencananya ada tambahan lagi setelah sholat Jumat,” kata Lurah Kayuringin Jaya, Ricky Suhendar.