Site logo

Tetangga Balita Gizi Buruk yang Meninggal Kecam Bupati Bekasi

Tetangga Azahra, balita pengidap gizi buruk yang akhirnya meregang nyawa setelah pulang dari rumah sakit lantaran orangtuanya tidak mampu membayar biaya pengobatan mengecam Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.

Warga mengecam pasalnya, Bupati sama sekali cuek atas kejadian yang menimpa bocah malang itu. Lebih jauh, warga semakin kecewa sebab Azahra sempat ditolak di RSUD Bekasi dengan alasan penuh hingga akhirnya Azahra dibawa ke rumah sakit swasta dan meregang nyawa setelah dibawa pulang ke rumah sebab orangtuanya tidak mampu membayar biaya berobat.

“Aneh ni Kabupaten Bekasi pemerintah dagelan kali ya mas,masa tidak ada sama sekali respon dari Bupati maupun intansi lainnya terhadap keluarga korban,padahal keluarga tersebut nyata-nyata tidak dilayani pihak RSUD sampai akhirnya meninggal dunia karena terkendala biaya yang besar di RS Adam Thalib”tutur Warti(37), warga yang tinggal dekat rumah korban di Kampung Siluman RT 01/RW 18, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.

Azahra yang merupakan anak pasangan Firmansyah dan Nunu Nurhayati meninggal setelah di bawa ke rumahnya lantaran kedua orangtuanya tidak mampu membayar biaya mahal perawatan Azahra di rumah sakit swasta. Bahkan Azahra sempat ditahan pihak rumah sakit, lantaran kedua orangtuanya tidak mampu membayar biaya sebesar Rp 7 juta. Hingga akhirnya Kepala Desa Mangunjaya, Idi Rohadi menjaminkan mobil dinasnya kepada pihak rumah sakit agar Azahra bisa dibawa pulang. (RHM)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News