Temukan Kecurangan dalam UN Silahkan Adukan ke Sini

Kebocoran naskah soal ujian nasional (UN) ditelisik masih terdapat di beberapa tempat di Indonesia, padahal, UN di tahun ini bukan lagi menjadi penentu kelulusan.

Atas hal tersebut, Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menyebutkan jika masyarakat baik orangtua, siswa, guru maupun pengawas yang mengetahui adanya indikasi itu segera melaporkan dengan mengirimkan pesan singkat ke 1771 atau melalui telepon ke 177.

“Kalau ada kelainan, masalah, melihat sesuatu yang harus dilakukan adalah sms ke 1771 kalau telepon ke 177,” kata Anies usai meninjau pelaksanaan ujian nasional hari pertama, Senin (13/4) siang.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan, kecurangan UN secara masiv selama ini bukan karena banyaknya orang jahat, namun karena adanya orang baik yang mendiamkan.

Karenanya, ia menegaskan bagi siapapun yang mengetahui adanya kecurangan, maka diharap segera melaporkan. Karena, adanya kebocoran kunci jawaban UN termasuk dalam tindak pidana.

“Soal UN adalah dokumen negara, kalau dibocorkan, maka sanksi pidana yang akan diberikan,” ujar Mendikbud.

Ia menyebutkan, hal itu berdasarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015 tentang kriteria kelulusan peserta didik, penyelenggaraan ujian nasional. Tahun ini, kejujuran disebutkan merupakan elemen penting dalam ujian nasional.

Bahkan, Puspendik kemendikbud akan mengeluarkan indeks integritas guna mengetahui nilai kejujuran penyelenggaraan UN tahun 2015 ini.

“Kita kembalikan ujian menjadi praktik kejujuran,” tegas Anies.(Warta Kota)

Tinggalkan komentar