Tekan Golput, Bawaslu Kota Bekasi Gandeng Guru Sosialisasikan Pilkada

Bawaslu Kota Bekasi menggandeng para guru tingkat sekolah menengah di Kota Bekasi mensosialisasikan Pilkada kepada pemilih pemula, khusunya pelajar. Hal ini Sebagai salah satu upaya untuk menekan angka golongan putih (Golput) atau mereka yang enggan menggunakan hak pilih.

Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Jhonny Sitorus mengatakan, para guru diharapkan aktif mensosialisasikan Pilkada. Sehingga hal ini bisa berdampak pada meningkatnya partisipasi memilih di kalangan pemilih pemula.

“Saya harap para guru mengkampanyekan agar pemilih pemula, khusunya yang masih sekolah untuk gunakan hak pilih. Serta tidak Golput dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi maupun Jawa Barat,” kata dia, dalam kegiatan sosialisasi Pilkada yang dihadiri para guru, Senin (18/11/2024).

Ia berharap angka partisipasi memilih pada pemilu kali ini tinggi. Sehingga diharapkan pemilih pemula terlibat aktif menggunakan hak pilihnya.

“Kami ingin tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada sama seperti pada Pilpres dan Pileg. Yakni di atas 80 persen,” kata dia.

Ia juga menambahkan, generasi muda menjadi kunci kemenangan pasangan calon pada Pilkada Kota Bekasi. Sebab 56 persen calon pemilih berasal dari generasi muda baik generasi milenial atau generasi-Z.

“Pemilih di Kota Bekasi mayoritas didominasi kalangan muda. Baik mereka generasi milenial atau generasi-Z termasuk pemilih pemula,” kata dia.

Dalam Pilkada 2024 ini, ia berharap guru bisa membangun kesadaran politik dan juga narsai positif. Sehingga hal itu bisa mencegah timbulnya potensi Golput.

“Dibutuhkan narasi-narasi positif untuk meyakinkan para siswa meringankan langkah ke TPS pada 27 November. Kami percaya, para guru mampu menerjemahkan pentingnya kesadaran politik ke siswanya,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.


*Foto: Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Jhonny Sitorus saat memberikan materi sosialisasi Pilkada.

Tinggalkan komentar