Pemkot Bekasi resmi bekerjasama dengan PT Nusa Wijaya Abadi untuk mengelola sampah menjadi listrik terhitung sejak, Rabu (10/6).
Akan tetapi tidak hanya listrik saja yang bisa dihasilkan dari sampah, pupuk organik dan beberapa produk lainnya bisa dihasilkan dari sampah.
“Dari sampah yang kita kelola selain menjadi listrik juga akan menjadi pupuk organik,” ujar CEO PT Nusa Wijaya Abadi, Teddy Sujarwanto, dalam kegiatan launcing pengelolaan sampah menjadi listrik di TPA Sumurbatu, Rabu (10/6).
Dijelaskan olehnya, akan ada 8 ton pupuk organik yang dihasilkan dari total produksi sampah yang diikelola menjadi listrik.
“Kemungkinan akan ada 8 ton pupuk organik yang bisa dihasilkan dari sampah yang kita olah ini. Disamping ada bahan lain juga seperti bahan bangunan,” kata dia.
Sedikit informasi, total sampah Kota Bekasi mencapai 1.500 ton setiap harinya. Adapun kemampuan produksi PT Nusa Wijaya mencapai 2.450 ton. (Ical)