Kecewa lantran hand phone anak buahnya susah dihubungi Wali Kota Bekasi mengintruksikan agar anak buahnya memakai handy talky sebagai alat komunikasi. Mereka yang diwajibkan memakai alat komunikasi tersebut antaralain seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hinga sekretaris camat (sekcam).
“Berawal dari kekecewaan pimpinan kepada kepala SKPD yang sulit dihubungi. Semalam kita rapatkan, untuk penggunaan handy talky ini,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, Senin (20/10).
Dia menambahkan, intruksi penggunaan handy talky sudah disampaikan kepada jajaran SKPD hingga sekcam. Dengan penggunaan alat tersebut diharapkan memudahkan apararur pemerintah dalam berkomunikasi, berkoodinasi antardinas serta merespon keluhan warga secara cepat dan tepat.
“Kami sudah menginstruksikan kepada kepala SKPD hingga sekcam untuk menggunakan handy talky untuk berkomunikasi dan merespon cepat permasalahan yang sedang berkembang,” kata dia.
Dengan demikian, mulai saat ini, seluruh kepala SKPD, camat dan sekcam memiliki alat komunikasi yang siaga 24 jam.
“Selain hand phone, kini ditambah dengan handy talky sebagai alat komunikasi. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi mereka yang sulit dihubungi pemimpinnya,” sambung Rayendra.
Lebih lanjut Rayendra mengatakan kepada seluruh kepala SKPD hingga camat agar menguasai permasalahan di dinasnya atau di wilayahnya. Sehingga kepala dinas dapat menjelaskan permasalahan dan program yang sedanga dijalani kepada jajaran bawahannya.
“Diminta kepada seluruh kepala SKPD untuk mendalami semua persoalan pokok di dinasnya. Tugasnya kepala SKPD untuk memberikan pengarahan kepada jajaran bawahannya. Dengan alat komunikasi handy talky ini, tidak ada alasan lagi mereka sulit berkomunikasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini ada 43 kepala SKPD dan 12 camat serta 12 sekcam. “Mereka masing-masing membeli handy talky sendiri. Tidak dianggarkan pembeliannya,” ujarnya.
Ke depannya, kata Rayendra, seluruh lurah se-Kota Bekasi diwajibkan mempunyai handy talky untuk memperlancar komunikasi. “Saat ini, penggunaan handy talky baru sampai sekcam,” katanya.(Ical)