Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kota Bekasi-Kota Depok, Sukur Nababan bersama dengan warga dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi hadir dalam gelaran “Deklarasi Membumikan Pancasila” di Stadion Patriot Candrabaga , Selasa (3/3/2020).
Bersama 40 ribu orang lebih yang hadir dalam gelaran tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi itu mengatakan, dengan membumikan Pancasila maka Kota Bekasi akan menjadi rumah besar rakyat Bekasi yang mengedepankan pluralisme dan toleransi.
“Kota Bekasi adalah rumah untuk kita semua yang mengedepankan Pluralisme dan Toleransi,” ujar Sukur Nababan, Selasa (3/3/2020).
Dia menegaskan, bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Setiap orang punya hak sama dalam menjalankan ibadah, sesuai keyakinannya dan wajib mengutamakan persatuan dan kesatuan. Dengan Pancasila ini dapat terciptanya kedamaian dan menjadikan seluruh rakyat Indonesia makmur sentosa,” terangnya.
Sukur juga meminta kepada semua elemen bangsa untuk terus menjaga, dan membumikan Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan negara.
Di akhir orasinya, ia menyanyikan lagu Pancasila Rumah kita yang diiringi oleh artis Silangit.
Kala mengucap lirik lagu tersebut, suara Sukur terlihat bergetar, yang menambah semangat anak muda yang hadir untuk terus membumikan Pancasila di Tanah Air.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan pentingnya revitalisasi dan aktualisasi Pancasia khususnya di Kota Bekasi untuk menumbuhkan rasa kepedulian, persatuan, dan keadilan sosial.
“Pentingnya revitalisasi dan aktualisasi Pancasila khususnya di kota bekasi ini diharapkan bisa dan mampu menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama manusia, persatuan,dan keadilan sosial,” ujarnya.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, pentingnya Ideologi bagi Bangsa Indonesia.
“Dalam setiap kepemimpinan apapun, baik itu di lembaga, baik itu di kementerian, di negara manapun, yang namanya ideologi itu harusnya dipegang oleh pemimpin-pemimpin yang ada di Kementerian/Lembaga. Kepemimpinan itu harus memegang yang namanya ideologi, juga harus kita sampaikan, tetapi rasa memiliki ideologi itu kelihatan,” jelas Yudian.
Dirinya menjelaskan, rasa Ideologi itu harus dimunculkan dari segala produk yang ada.
“Oleh sebab itu sebaiknya setiap produk-produk kebijakan, produk-produk regulasi, produk-produkperundangan, rasa ideologi itu harus dimunculkan,” tegasnya. (*)