Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Bekasi hingga triwulan kedua baru mencapai 38 persen. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bekasi, Enie Widhiastuti usai menggelar rapat dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi, Rabu (10/6).
Padahal kata dia, semestinya PAD yang dicapai Pemkot Bekasi hingga triwulan kedua sudah sampai 45 persen.
“Harusnya total PAD sudah mencapai target 45 persen dari target 100 persen,” kata dia, Rabu (10/6).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bekasi, Epi Susanto mengatakan, ada beberapa sumber PAD yang sampai saat ini belum tergali maksimal sehingga mengakibatkan PAD belum mencapai target yang telah dipatok untuk triwulan kedua.
“Ada beberapa kendala di lapangan, selain itu ada beberapa sumber PAD yang sampai saat ini tidak tergali seperti pajak bumi dan bangunan dan beberapa sumber PAD lain,” kata dia.
Berkenaan dengan hal itu, Komisi C DPRD Kota Bekasi meminta dinas terkait untuk lebih giat demi memenuhi target PAD.
“Ya mesti lebih giat lagi agar target yang ditentukan bisa terpenuhi. Kita harap akhir tahun nanti PAD kita bisa terpenuhi,” pungkasnya. (Ical)