Sebanyak 5.000 lebih rumah tangga baik di kota atau kabupaten Bekasi mesti antre untuk bisa jadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi.
Menurut Kabag Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Endang Kurnaen mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran adanya kendala jaringan instalasi air.
“Tidak semua daerah sudah ada instalasi atau jaringan PDAM. Jadi mereka terpaksa harus antri untuk bisa jadi pelanggan,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/5).
Dijelaskan olehnya, pada dasarnya proses menjadi pelanggan PDAM cenderung mudah dan tidak lama. Asalkan kata dia, tempat tinggal calon pelanggan terjangkau oleh jaringan PDAM.
“Kalau memang di lewati jaringan kita, ya tidak lama. Yang jadi persoalan karena jaringan belum ada, jadi mereka mesti bersabar,” kata dia.
Ia juga menembahkan, bahwa untuk menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi tidak perlu merogoh kocek besar.
“Cuma 560 ribu kok sekarang. Lebih murah dari yang dulu-dulu,” terang dia.
PDAM kata dia, terus berupaya memperbanyak jaringan instalasi air cakupan kebutuhan masyarakat kota dan kabupaten Bekasi terpenuhi.
“Kami terus berinvestasi dengan membangun jaringan-jaringan baru di kota maupun kabupaten,” pungkasnya. (Ical)