Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Bekasi Gagal Panen

Langkanya pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi membuat para petani gagal panen. Demikian disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Haryanto.

Ia mencontohkan, di Desa Sukakerta, Kabupaten Bekasi, sebanyak 50 persen lahan pertanian ditengarai gagal panen akibat langkanya pupuk bersubsidi.
“Para petani pada gak kuat beli pupuk eceran nonsubsidi.Ini yang jadi penyebab mengapa mereka gagal panen,” ujar Haryanto.

Kondisi tersebut kian parah, lantaran lahan pertanian di Desa Sukakerta banyak yang beralih fungsi menjadi lokasi pertokoan hingga perumahan.

“30 persen lahan beralih fungsi. Ditambah lagi adanya cuaca yang ekstrem membuat para petani menjual lahannya dan memilih tidak bertani,” kata dia.

Ke depan, ia akan mengupayakan agar petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk bersubsidi sehingga tidak ada lagi petani yang kesusahan.”Hal ini akan menjadi perhatian saya ke depan, saya tidak ingin petani menjerit lagi,” pungkasnya. (Ical)