Puncak arus balik di Terminal Induk Kota Bekasi diperkirakan terjadi pada H+ 5 dan H+6 lebaran. Atau pada tanggal 5-6 April 2025.
Untuk mengantisipasi arus balik, sejumlah skema akan diberlakukan oleh pihak Terminal Induk Kota Bekasi. Salah satunya mengatur parkiran bus di dalam terminal agar tidak sampai terjadi penumpukan yang bisa menghambat arus kedatangan.
Selain itu, pihak Terminal juga akan memperketat pengamanan. Yakni dengan mengoptimalkan peran petugas piket agar selalu siaga memantau kondisi dan situasi di dalam terminal.
“Kalau sekarang kondisinya masih sepi, belum ada pergerakan bus dari luar masuk ke Kota Bekasi. Situasi saat ini masih landai,” kata Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Robin saat diwawancarai wartawan, Rabu (2/4/2025).
Ia juga menjelaskan, bahwa kondisi terminal sejak hari lebaran nampak lengang. Bahkan pada Selasa 1 April 2025 jumlah penumpang yang masuk ke dalam terminal tercatat hanya 178 penumpang.
Yang mana penumpang tersebut terdiri dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 55 orang. Dan 123 penumpang bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Sedangkan untuk jumlah penumpang yang keluar dari Terminal Bekasi pada hari Selasa kemarin tercatat hanya 288 penumpang saja. Adapun rinciannya jumlah penumpang bus AKAP sebanya 52 orang dan AKDP sebanyak 236 orang.
“Kita tetap melakukan persiapan seperti pada saat periode arus mudik. Petugas kita akan selalu siaga melayani para pemudik baik yang baru datang dari kampung halaman atau sebaliknya,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
