Pertahankan Motor, Tukang Sayur Nekat Duel dengan Rampok Bersenjata Api

Demi mempertahankan motor milikinya, Hasan warga Cilincing, Jakarta Utara yang berprofesi sebagai tukang sayur nekat berduel dengan kawanan rampok bersenjata api. Dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (15/9) pagi itu, Hasan menderita luka tembak di kaki dan punggung. Beruntung nyawanya masih selamat.

“Kami masih mengejar pelaku,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Ajun Komisaris Suwardi.

Suwardi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Hasan hendak belanja sayuran sekitar pukul 03.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor Yamaha V-ixion putih B-3187-UDG. Saat korban tiba di Kampung Gabus Bulak RT 02 RW 02 Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, empat pelaku yang juga bersepeda motor memepetnya. “Korban terjatuh,” kata Suwardi.

Satu dari kawanan tersebut berusaha merampas sepeda motor Hasan. Korban memberikan perlawanan, sehingga terjadi bergumulan. “Pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban,” ujar Suwardi.

Meski terluka, korban masih bertahan. Dia berusaha merebut senjata api pelaku. Melihat kawannya terdesak, teman-teman pelaku turun tangan. Satu letusan senjata api kembali terdengar. Kali ini korban tidak berani meneruskan perlawanan. Dia memilih kabur untuk menyelamatkan diri. “Saat itulah pelaku menembak lagi, beruntung peluru hanya menyerempet punggung korban,” kata Suwardi.

Kawanan perampok selanjutnya membawa kabur sepeda motor korban ke arah Cikarang. Sedangkan korban ditolong warga setempat dan dilarikan ke rumah sakit. “Kami belum bisa menyimpulkan jenis senjata yang digunakan pelaku,” kata Kepala Polresta Bekasi Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto.(TCO)