Proyeksi pendapatan Kota Bekasi pada tahun 2015 mendatang bakal terjun bebas. Demikian disampaikan pengamatan anggaran, Ucok Sky Khaadafi.
Menurutnya, sesuai dengan Rangcangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Bekasi tahun 2015 yang sedang dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pendapatan Kota Bekasi tahun 2015 direncanakan sebesar Rp 3.531.814.297.126 nilainya terlalu kecil.Jumlah tersebut hanya naik sebesar 114.759.972.150 atau sekitar 3,4 persen.
“Kalau dibandingkan pertumbuhan pendapatan tahun-tahun sebelumnya ini jelas sangat kecil sekali nilainya,” kata dia.
Padahal kata dia, pada tahun 2014,pertumbuhan pendapatan kota bekasi bisa sampai 24.2 persen untuk tahun 2014, sebanyak 17.5 persen untuk tahun 2013, dan sebanyak 25 persen untuk tahun 2012.
“Jika ini tetap disahkan maka pendapatan Kota Bekasi akan terjun bebas ke titik terendahnya. Dimana kenaikan total pendapatan dari tahun 2014 ke 2015, hanya dipatok atau ditambah hanya sebesar Rp 114,7 miliar. Padahal, pada tahun 2013 ke 2014, trend peningkatan pendapatan bisa sampai sebesar Rp 666.4 miliar. Pada tahun 2012 ke 2013 trend peningakatan penadapatan bisa sampai sebesar Rp410.4 miliar,” tandasnya. (Ical)