Dalam rangka memperingati Hari Cinta Pusa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang jatuh pada 10 Desember 2015, Pemkot Bekasi mengajak warganya untuk menyelamatkan puspa dan satwa di lingkungan sekitar.
“Mari selamatkan Puspa dan Satwa sebagai penyangga kehidupan. Masyarakat diharapkan bisa menjaga kelestarian, keanekaragaman hayati khususnya di lingkungannya dan umumnya di Indonesia,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan pada peringatan HCPSN yang diselenggarakan di Hutan Kota Patriot Bina Bangsa, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kamis (10/12).
Peringatan HCPSN merupakan momentum untuk membangun kesadaran dan membentuk kecintaan masyarakat Indonsia kepada puspa dan satwa.
“Kita perlu membangkitkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian puspa dan satwa sebagai sebuah upaya menjaga keseimbangan,” kata orang nomor dua di Kota Bekasi, itu.
Syaikhu juga menambahkan, saat ini keberadaan puspa dan satwa di Indonesia dalam ancaman serius.
Banyak jenis tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi diambil atau diburu serta diperdagangkan secara illegal di tingkat nasional maupun internasional.
Disitulah kata dia, pentingnya membangun kesadaran secara kolektif dalam rangka menjaga kelestarian puspa dan satwa di Indonesia.
“Kejahatan ini telah menjadi Transnational Organized Crime dengan peringkat tertinggi setelah narkoba dan pencucian uang,” kata dia.
Peringatan HCPSN sendiri dihadiri oleh banyak pihak, mulai dari pegawai di jajaran Badan Pengelola Lingkugan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, penggiat lingkungan, Musyawarah Unsur Pimpinan Daerah (Muspida), para pejabat di lingkugan Pemkot Bekasi dan pelajar di Kota Bekasi. Ada pula kegiatan tanam pohon dan pelepasan burung merpati.(Adi Talor)