Pemilihan calon ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bekasi dipastikan berjalan kondusif. Tidak seperti proses pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi yang hingga saat ini menimbulkan polemik.
“Saya yakin sepanas apapun agenda pemilihan ketua Peradi Bekasi akan tetap berjalan kondusif. Wajar tensi meninggi, tapi kami akan usahakan mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan,” ujar Calon Ketua Peradi Bekasi, Priyojatmiko, belum lama ini.
Dia juga menjelaskan mengapa dirinya berkeinginan untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Ketua Peradi Bekasi. Menurutnya, niatnya maju semata-mata untuk lebih memaksimalkan peran Peradi Bekasi yang sejauh ini tidak berjalan maksimal di bawah kepengurusan saat ini.
“Sinergi antara Peradi dan pemerintah daerah belum terbangun. Ini yang nantinya akan jadi fokus utama saya. Kita ingin ada kemitraan yang positif antara Peradi dengan pemerintah,” kata dia.
Dengan membangun sinergi, ia yakin akan banyak manfaat yang diberikan Peradi kepada pemerintah daerah.
“Kita bisa ikut sumbang saran dalam setiap pembuatan perda atau peraturan lainnya. Selama ini kan kita tidak dilibatkan. Nah dengan adanya peradi, kami harap akan lahir peraturan-peraturan daerah yang bagus dan bermanfaat,” jelasnya.
Dan yang terpenting kata dia, Peradi ke depan harus bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Peran kita di masyarakat yang selama ini menurut saya belum maksimal ke dapan harus bisa lebih maksimal. Banyak yang bisa kita lakukan, misalnya memberikan bantuan hukum hingga pendidikan hukum bagi rakyat,” kata dia.
Dia juga menambahkan, bahwa dirinya beserta rekan-rekan advokat di Bekasi tetap mengakui kepemimpinan Otto Hasibuan sebagai Ketua DPN Peradi hingga diselenggerakannya pemilihan ketua umum baru.
“Kami tetap mengakui Otto Hasibuan sampai nanti ada pemilihan lagi. Kami juga berharap konflik bisa segera rampung,” pungkasnya. (MHNA)