Pembahasan Target PAD Kota Bekasi Tahun 2016 Alot

Pembahasan besaran target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi pada APBD 2016 mendatang berlangsung alot.

Hal ini terjadi lantaran adanya perbedaan pendapat antara DPRD Kota Bekasi dalam hal ini Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Bekasi.

“Ada perbedaan soal patokan target PAD di 2016 antara DPRD dengan Pemkot Bekasi,” ujar Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi, Kurniawan, usai Jumat (22/10).

Menurutnya, Pemkot Bekasi pada tahun 2016 merencanakan kenaikan PAD mencapai 15 persen sementara DPRD Kota Bekasi memasang target hingga 29 persen.

“Mereka ngotot target PAD naik hingga 15 persen. Sedangkan kami minta 29 persen. Nah sampai rapat terakhir pada hari Kamis, belum ada kata sepakat soal itu,” kata dia.

Kurniawan menjelaskan, ngototnya DPRD bukan tanpa dasar. Pasalnya sudah jauh-jauh hari DPRD Kota Bekasi melalui Komisi C DPRD Kota Bekasi melakukan penghitungan potensi PAD. Sehingga DPRD yakin target yang dipatok oleh DPRD akan bisa terpenuhi.

“Banggar meminta Komisi C untuk melakukan perhitungan. Nah hitungan Komisi C ini yang kami jadikan patokan. Kami di DPRD yakin target tersebut bisa dipenuhi dan tidak akan menjadi beban bagi Pemkot Bekasi,” tandasnya.

Pembahasan APBD Kota Bekasi tahun 2016, masih terus berlanjut pada sektor PAD sampai terjadi kata sepakat antara kedua belah pihak.

“Kalau persoalan PAD masih belum rampung, pembahasan tidak akan beranjak ke poin lain,” pungkasnya.

Perlu diketahui, PAD Kota Bekasi tahun 2015 ini besarnya mencapai Rp1,3 trliun. Jumlah tersebut diperoleh dari sektor pajak, retribusi dan pendapatan daerah yang sah.(Ical)

Tinggalkan komentar