Ketua Komisi B DRPD Kota Bekasi, Tamrin Usman mengkritik jajaran direksi PDAM Tirta Patriot yang dianggap kurang kreatif dalam pengembangan bisnis.
Menurutnya, bukti bahwa PDAM Tirta Patriot kurang kreatif bisa dilihat dengan banyaknya hotel, pusat perbelanjaan dan apartemen di Kota Bekasi yang sampai saat ini masih menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan.
Padahal semestinya, baik hotel, apartemen dan pusat perbelanjaan di Kota Bekasi sudah seharunya memakai air yang sumbernya dari PDAM Titra Patriot alias jadi pelanggan perusahaan plat merah milik Pemkot Bekasi itu.
“Potensi ada di depan mata tapi tidak disentuh. Harusnya hotel, apartemen dan pusat perbelanjaan sudah jadi pelanggan PDAM. Yang ada mereka justru memakai air tanah,” kata dia, belum lama ini.
Dengan tidak kreatifnya PDAM Tirta Patriot, hal itu kata dia, justru menimbulkan kerugian luar biasa. Salah satunya dalam bidang lingkungan hidup.
“Yang jelas ini merugikan sekali bagi lingkungan. Apalagi bila kita bicara soal kandungan air tanah yang bisa-bisa habis karena terus dipakai oleh hotel, apartemen dan pusat perbelanjaan,” kata dia.
Memang betul kata dia, bahwa ada aturan yang melarang penggunaan air tanah bersekala besar. Hanya saja aturan itu saat ini tidak bisa dijalankan tanpa ada solusi.
“Kita bisa larang hotel, apartemen untuk tidak memakai air tanah. Tapi problemnya, mereka pakai air apa. Nah celah ini yang semestinya bisa dimanfaatkan PDAM untuk memaksa orang menjadi pelanggan mereka. Bukan malah diam saja,” pungkasnya.(Ical)