Pajak Restoran dan Hotel di Bekasi Diduga Bocor, Dewan Dorong Pajak Online

Pendapatan Pemkot Bekasi dari sektor pajak restoran dan hotel di Kota Bekasi diduga banyak mengalami kebocoran karenanya DPRD Kota Bekasi mendorong diterapkanya sistem pajak online untuk dua sektor tersebut.

“Kami tidak mau dibodoh-bodohi lagi oleh wajib pajak. Kita ingin pajak yang mereka setorkan benar-benar riil sesuai dengan pendapatan yang mereka terima,” ujar anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah, Senin (3/11).

Selama ini kata dia, pendapatan pajak di Kota Bekasi diduga tidak sesuai dengan potensi yang ada. Ditengarai lantaran wajib pajak tidak jujur. Selain itu ada kecurigaan okum orang dalam bermain dalam urusan itu.

“Sudah saatnyalah kita terapkan semuanya berbasis online. Saya harap itu bisa segera diterapkan,” kata dia.

Lanjut, bila dalam prosesnya ada banyak pihak yang menentang dan menghalang-halangi berarti pihak tersebut adalah pihak-pihak yang selama ini menjadi mafia di sektor itu serta menikmati keungtungan.

“Yang menghalang-halangi berarti itu yang selama ini bermain. Mereka menghalang-halangi kan karena lahannya merasa diganggu,” pungkasnya. (Ical)