Kota Bekasi mendapat nilai terendah dari 14 kota metropolitan peserta Adipura. Hal ini terungkap setelah Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menggelar acara Publikasi Nilai Kota-Kota Peserta Adipura 2014, Rabu (27/8)
Berdasarkan pengumuman tersebut, Kota Bekasi hanya meraih nilai 68,75. Kendati mendapat nilai terendah, Kementrian Lingkungan Hidup ogah menyebut Kota Bekasi sebagai kota terkotor.
“Saya tidak bilang kota terjorok, tapi memang belum memenuhi kriteria penilaian,” kata Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Sudirman.
Sebelumnya, pada bulan Juni, pada saat dilakukan penyerahan piagam penghargaan Adipura oleh Presiden, sudah diketahui bahwa Kota Bekasi tidak termasuk kota yang meraih gelar Adipura. Hanya saja, Pemkot tidak pernah menyebutkan bahwa Kota Bekasi menempati posisi paling bawah dalam penilaian Adipura. (TCO/Red)