Kepergok petugas dan warga usai melakukan aksi pencurian dengan kekerasan YK, 25 tahun justru nekat menggorok lehernya sendiri dengan pisau yang usai dipakainya melakukan aksi kejahatan terhadap korbanya bernama Apung, 25 tahun.
Kejadian ini bermula saat pelaku datang ke konter HP korban yang beralamatkan di Jalan Pemuda RT 03/14, Kranji, Bekasi Barat pada hari Selasa (27/1) sekira pukul 16.00 WIB. Pelaku yang sebelumnya sudah mengenal korban lantaran pernah menjual HP kepada korban berpura-pura pergi ke kamar mandi korban.
Saat di kamar mandi, pelaku kemudian berteriak minta tolong kepada korban dengan alasan cincin miliknya jatuh. Korban yang tanpa curiga ikut masuk ke kamar mandi, namun setelah korban di kamar mandi, pelaku langsung menusuk korban dari belakang saat korban sedang menunduk mencari cincin milik pelaku dengan pisau yang dibawa pelaku.
Selanjutnya korban mencoba merebut pisau pelaku dan berteriak rampok. Pelaku yang panik kemudian mencoba kabur. Nahas saat mencoba kabur pelaku justru kepergok petugas Samapta Polresta Bekasi Kota berjumlah lima orang yang saat itu tengah mengawal uang.
Selain itu ada pula petugas Binmas Kranji yang kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pelaku yang ketakutan akhirnya memilih menggorok lehernya sendiri dengan pisau yang dibawanya.
“Kayaknya karena ketakutan banyak petugas dan massa, pelaku memilih menggorok lehernya” ujar salah seorang saksi di TKP.
Pelaku kemudian dilarikan ke RSUD Kota Bekasi. Sementara atas perbuatan yang dilakukan, pelaku terancam pasal 365 junto dan 53 dan 351 KUHP tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasaan dan atau penganiayaan. (Ical)