KPU Kota Bekasi mengakui jumlah petugas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada nanti masih kurang. Oleh karena itu, hingga kini KPU masih melakukan upaya pemenuhan.
Anggota KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi mengatakan, KPU sudah bekerjasama dengan aparat pemerintah baik kelurahan dan kecamatan. Ini dilakukan agar mereka ikut membantu mencarikan orang untuk bertugas sebagai petugas pengamanan TPS.
“Masih ada kekurangan, tapi memang jumlahnya tidak banyak dan hanya di lokasi tertentu saja. Makanya kami minta bantuan juga kepada kelurahan ataupun kecamatan,” kata dia, Kamis (10/10/2024).
Ia menambahkan, kurangnya jumlah petugas pengamanan TPS akan bisa segera terpenuhi. Hal ini mengacu pada pengalaman pada saat Pemilu 2024 lalu.
“Nanti juga pasti akan terpenuhi. Pada pemilu lalu juga kondisinya hampir mirip,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, belum terpenuhinya jumlah petugas pengamanan TPS disebabkan besaran honor. Yang lebih kecil jumlahnya ketimbang saat Pemilu 2024 lalu.
“Ya kalau sekarang itu untuk pengamanan di TPS honornya 650 ribu, lebih kecil dari Pemilu 2024. Tapi kita coba edukasi, karena Pilkada ini berbeda, kerjanya jauh lebih ringan dan cepat,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
*Foto: Anggota KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi