Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS) yang notabene merupakan sekolah bertaraf internasional ikut mendapat perhatian serius dari beragam pihak, salah satunya para pengelola sekolah internasional lainnya.
Beragam cara dilakukan agar kejadian seperti yang terjadi di JIS tidak terulang, salah satunya dengan melakukan pengetatan dan membangun kembali konsep dasar pendirian sekolah dari mulai menguatkan konsep agama yang lebih kuat termasuk dengan melakukan seminar dan tanya jawab dengan menggandeng tokoh agama dan pakar pendidikan di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Alexandria Islamic School.
Bertempat di Yayasan Alexandria Islamic School yang terletak di Jalan Raya Rawalumbu, Kota Bekasi, sekolah bertaraf internasional tersebut, menggandeng tokoh pendidikan, Arif Rahman dalam sebuah seminar pendidikan, Rabu (1/4).
Dalam sesi seminar, nampak wali murid dan para siswa antusias mengikuti materi yang diberikan oleh Arif Rahman tentang mutu pendidikan yang saat ini sedang hangat di Indonesia salah satunya tentang pembelajaran bermakna dalam kurikulum 2013.
Pendiri Sekolah Alexandria Islamic School, Indris Laena mengatakan, pihak sekolah sengaja mengadakan seminar ini dimana orangtua dan murid hadir sebagai peserta seminar serta menggandeng Arif Rahman sebagai pembicara.
“Kami sengaja menghadirkan murid, wali murid dalam seminar ini dan juga Arif Rahman. Kami harap baik murid atau wali murid bisa langsung berdialog dengan Arif Rahman berkenaan dengan pendidikan,” kata dia.
Pihak sekolah sendiri kata dia, berencana menjadikan acara semacam ini sebagai agenda rutin.
“Kegiatan ini rutin kita lakukan,bahkan penguatan belajar dengan sistem agama selalu di utamakan,karena untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual,salah satu diantaranya,dengan tidak melakukan rangkap kerja antara manajemen dengan pengajar di sekolah Alexandria Islamic School,” tambah Idris Laena yang juga anggota DPR RI yang sudah menjabat selama tiga priode itu.
Sementara Arif Rahman mengatakan, seminar semacam ini sangat bagus terutama bagi siswa dan wali murid.
“Dengan seminar pendidikan yang di berikan yayasan Alexandria Islamic School ini sangat baik bagi orang tua maupun murid. Karena dapat mengetahui perbandingan antara kurikulum sekarang dengan terdahulu,”terang Arif Rahman di hadapan para peserta.
Dia juga berharap dengan adanya seminar semacam ini, ke depan siswa bisa mengetahui lebih banyak tata cara dalam berdiskusi serta tidak canggung saat berada di tengah-tengah publik.
“Harapannya siswa bisa lebih tau cara berdiskusi, bergaul dan yang terpenting bersosialisasi dengan publik. Harapannya mereka tidak lagi canggung,” kata dia.
Meski seminar hanya satu hari,rasa antusias para murid dan wali murid nampak terlihat dengan beragam pertanyaan yang di berikan kepada nara sumber tokoh dan pakar pendidikan yang menjadi pembicara.
“Kami sangat menyambut baik seminar ini,yang jarang ditemukan di sekolah bertarap internasional maupun formal,karena sangat banyak sekali manfaatnya,” kata Budi,salah satu wali murid yang mengikuti seminar pendidikan.
Hal senada juga di ungkapkan Anisa,murid kelas tujuh sekolah Internasional Alexandria Islamic School,dengan nada bangga meminta pihak sekolah melakukan seminar sesering mungkin
“Sangat senang bisa berhadapan langsung dan tanya jawab kepada tokoh dan pakar pendidikan dalam seminar tersebut, kami sebagai siswa meminta kegiatan ini di lakukan sesering mungkin”ujar Anisa. (Maulana)