Bawaslu Kota Bekasi mengungkap sejumlah temuan soal logistik Pemilu 2024. Fakta tersebut diungkap H-4 menjelang pelaksanaan hari pemungutan dan perhitungan suara, Sabtu (10/2/2024).
Anggota Bawaslu kota Bekasi, Basan Saiful Nurdin mengatakan, temuan soal logistik merupakan hasil pengawasan dari tanggal 8 hingga 12 Januari 2024.
Ia mengatakan, temuan Bawaslu beragam. Mulai dari surat suara rusak hingga logistik yang tidak di tempatkan pada tempat aman.
“Terkait temuan kita sudah memberikan saran kepada KPU Kota Bekasi. Dan sudah dilakukan perbaikan oleh KPU soal saran dari kami,” kata Basan, saat menggelar jumpa pers di Kantor Bawaslu Kota Bekasi, Sabtu (10/4/2024).
Soal surat suara rusak, jumlahnya mencapai 9.363. Selain rusak ada juga surat suara yang kurang jumlahnya mencapai 13.803.
“Soal surat suara rusak dan kurang KPU sudah meminta pergantian. Dan laporan terakhir sudah diganti,” kata dia.
Selain itu, temuan Bawaslu didapat surat suara berlebih. Surat suara tersebut nantinya akan dimusnahkan H-1.
“Pemusnahan akan dilakukan oleh KPU disaksikan Bawaslu dan Polres. Ini akan dilakukan agar tidak disalahgunakan,” kata dia.
Basan menegaskan, pengawasan terhadap logistik dilakukan guna memastikan keamanan logistik pemilu. Serta tepat dari sisi jumlah, sasaran dan kwalitas.
“Secara keseluruhan kami mengapresiasi KPU selama proses distribusi logistik. Dan kami berharap logistik bisa terdistribusi sampai TPS,” ujarnya mengakhiri.
*Foto: Jumpa pers Bawaslu Kota Bekasi perihal logistik Pemilu 2024.