Site logo

Front Pemuda Muslim Maluku Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menggelar acara buka puasa bersama TNI dan Polri serta masyarakat Maluku Se-jabodetabek yang berlangsung di Perumahan Bina Lindung, Jatiwaringin, Pondokgede, Kota Bekasi.

Tidak hanya itu, FPMM juga menggelar santunan kepada anak yatim sebanyak 500 orang secara simbolis.

Sesuai dengan tema yang diusung, yakni ‘Kita Jadikan Sebagai Momentum untuk Mempererat Tali Silaturahim Front Pemuda Muslim Maluku (FPPM) TNI dan Polri’, acara tersebut sengaja dihelat guna menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman demi menjalankan ibadah puasa yang khusuk dan penuh makna, selama bulan suci ramadhan.

foto walikota bekasi di acara umar key-6
Wali Kota Bekasi bersama pengurus FPMM

Ketua Umum FPMM, Umar Key Ohoitenan yang di dampingI Ade Muhamad Nur yang juga sebagai ketua panitia , mengatakan, dengan digelarnya pertemuan yang juga turut dihadiri Walikota Bekasi, Wakil Gubernur Maluku, anggota DPR RI dan DPRD serta para Muspika, diyakini dapat mempererat tali silaturahmi antara TNI, Polri dan pemuda Maluku, demi menciptakan menciptakan keamanan dan kedamaian di Kota Bekasi.

“Kita ada rilis perjanjian yang langsung ditandatangi oleh Walikota Bekasi, TNI dan Polri yang disaksikan oleh Disporbudpar. Lewat forum ini, TNI maupun Polri yang berasal dari Maluku, diharap dapat lebih bersatu,” katanya dalam kata sambutan.

FOTO UMAR KEY-3
Wali Kota Bekasi menyerahkan santunan.

Sejak dibentuk pada tahun 2010 lalu, FPMM kini sudah memiliki sekitar 8.000 anggota khusus di wilayah Jabotabek Kota Bekasi dan puluhan ribu anggota secara global.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini pun, pemuda Maluku telah membuktikan kesolidannya dalam menjaga persatuan dan keamanan, baik secara personal forum maupun ke masyarakat Kota Bekasi lainnya.

Untuk itu Umar menghimbau agar masyarakat tidak memandang pemuda Maluku dari sisi premanismenya saja, namun juga melihat dari rasa nasionalisme yang dimiliki setiap individu pemuda Maluku.

“Jangan hanya lihat kami ini preman, tapi lihat kami sebagai pemuda yang nasionalis dan menjadi garda terdepan untuk NKRI,” tegasnya.

Sementara itu, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan silahturahim dari semua elemen masyarakat seperti ini diharapkan dapat menjaga kekondusifitasan wilayah dalam keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan adanya silahturahim ini, kita semua mengharapkan agar lingkungan dapat berjalan kondusif, aman dan nyaman bagi orang banyak,” katanya.

Menurutnya, gabungan beberapa elemen masyarakat dapat bersinergi dan menjadi kekuatan tersendiri dalam mengantisipasi permasalahan di wilayah, sehingga menjadi lebih tertib, aman dan nyaman bagi masyarakatnya.

“Jadi, selama berlangsungnya bulan suci ramadhan tahun ini, iklim masyarakat pun dapat terus kondusif,” pungkasnya. (AN)

Comments

  • No comments yet.
  • Add a comment
    Home
    Mulai Menulis
    News