Bagusnya pengelolaan taman di Kota Surabaya mendapat apresiasi Komisi A DPRD Kota Bekasi. Komisi A berharap, Pemkot Bekasi bisa mengambil contoh pengelolaan taman di Kota Pahlawan itu.
“Jujur kami kagum dengan pengelolaan taman di Surabaya. Tidak salah sepertinya kalau Pemkot Bekasi mencontohnya,” ujar anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi, Sodikin, menceritakan hasil studi banding Komisi A belum lama ini.
Dia menjelaskan, hal yang patut dicontoh dalam pengelolaan taman di sana diantaranya, pelibatan pihak swasta di dalamnya.
“Jadi taman-taman di sana di bangun oleh swasta. Swasta diberi ruang untuk membangun taman salah satunya melalui CSR,” kata dia.
Untuk Kota Bekasi sendiri, Sodikin menyayangkan tata kelola taman masih belum maksimal dan bukan menjadi skala prioritas. Padahal kebutuhan taman kota sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Sudah jadi kewajiban pemerintah memenuhi kebutuhan taman karena itu hak. Tapi coba kita lihat di Kota Bekasi, nyaris tidak memiliki taman,” kata dia.
Ke depan, dia berharap Pemkot Bekasi lebih serius lagi dalam hal pengelolaan taman. Apalagi bila melihat kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bekasi yang jumlahnya masih minim.
“Taman merupakan salah satu unsur RTH. Di Kota Bekasi dari target 30 persen RTH sesuai amanat undang-undang, kita belum mencapai angka itu,” kata dia.
Melihat potensi Kota Bekasi sendiri, tidak menutup kemungkinan kalau Bekasi bisa sejajar dengan Surabaya.
“Kita kota yang sama-sama bergerak di jasa dan perdagangan. Potensi daerah kita sama dengan mereka. Jadi kami yakin kalau Kota Bekasi bisa menyamami Surabaya,” pungkasnya. (Ical)