Disahkan Dewan Baru, APBD Kota Bekasi Tahun 2015 Terancam

APBD Kota Bekasi tahun 2015 dalam ancaman. Sebabnya, APBD tersebut akan dibahas dan disahkan oleh dewan periode 2015-2019 yang mana didominasi muka baru.  Dari 50 anggota, 29 orang merupakan muka baru. Faktor keterlambatan pengesahan serta skala prioritas anggaran menjadi ancaman nyata.

“Mungkin akan sedikit ada permasalahan karena butuh adanya penyesuaian bagi mereka dewan-dewan baru,” ujar Haris Budiyono, Akademisi dari Universitas Islam 45 Bekasi, di sela-sela pelantikan angota dewan, Senin (11/8).

Disitulah menurutnya, anggota dewan periode baru diuji kinerja sebagai wakil rakyat. “APBD tantangan awal bagi mereka. Dari situ kita bisa lihat kinerja dewan-dewan baru tersebut,” kata dia.

APBD semakin pelik, bila dalam pembentukan alat kelengkapan dewan, dalam hal ini badan anggaran, terjadi tarik ulur kepentingan yang tinggi  antar kekuatan politik parlemen.

“Mudah-mudahan tidak ada tarik-menarik kepentingan yang kuat dalam pembentukan alat kelengkapan. Dewan harus bisa mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya,” kata dia.

Terpisah H. Edi, anggota dewan terpilih dari partai Golkar mengatakan, akan berusaha agar pembahasan APBD Kota Bekasi berjalan sebagai mana mestinya. Dirinya optimis hal itu bisa dilakukan oleh anggota dewan baru

“Saya optimis pembahasan APBD akan bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya,” ujarnya. (Ical)