Dinas Sosial Kota Bekasi mengkalim siap menghadapai datangnya banjir yang sewaktu-waktu mengancam Kota Bekasi. Entah yang disebabkan hujan deras maupun kiriman dari Bogor.
“Ada perlengkapan yang ditambah seperti alat rescue, pompa air, perahu karet untuk evakuasi, dapur umum beserta personilnya dan perlengkapan lain. Sekarang kami lebih siap dengan dibantu para relawan yang bertugas,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma, Kamis (4/12).
Lanjutnya, Dinas Sosial juga sudah persiapkan personilnya di Posko 24 jam untuk stanby jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Posko sudah disiapkan di Villa 200 Bekasi Selatan.
Selain, posko dan relawan sosial ini juga mulai bekerja saat beberapa waktu lalu Kota Bekasi. Bahkan, dua kali mengalami bencana banjir akibat limpahan air kali Bekasi melewati tanggul perumahan warga di Pondok Gede Permai, Vila Jati Rasa dan kejadian puting beliung.
“Pertengahan November terjadi banjir akibat limpahan kali Bekasi dan menggenangi beberapa perumahan warga. Kami juga langsung turun. Ia juga menambahkan untuk pekan kemarin, bencana puting beliung menerjang wilayah sebagian wilayah dan paling parah di Bekasi Utara. Ada satu orang warga meninggal akibat peristiwa itu,” tuturnya.
Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi terdapat 54 titik banjir. Titik tersebut antara lain, di Jatiasih 10 titik, Bekasi Selatan 8 titik, Rawalumbu 5 titik, Bekasi Timur 9 titik, Bekasi Utara 3 titik, Bekasi Barat 6 titik, Pondok Melati 2 titik, Pondok Gede 6 titik, Medan Satria 3 titik, dan Mustika Jaya 2 titik. (Len)