Tara, suami perempuan dalam karung yang diketahui bernama Sini, warga Kampung Kranji, Desa Kerta Mukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi, tidak hadir dalam prosesi pemakaman sang istri pada, Minggu (12/4).
Tara masih berada di Kantor Polsek Sukatani saat pemakaman berlangsung guna menjalani pemeriksaan pihak Kepolisian lantaran dia diduga menjadi pelaku pembunuhan sang istri.
Menurut Acum, tetangga korban mengatakan, Sini dan Tara setiap harinya selalu bertengkar lantaran permasalahan perekonomian. Bahkan tak jarang, Sini mendapatkan perlakukan kasar dari suami.
“Sering cekcok dan bahkan korban sering dianiaya oleh suaminya,”ujarnya, Minggu (12/4).
Ditambahkan oleh Acum, Sini dan Tara merupakan pasangan suami istri yang hidup sederhana. Sini setiap harinya bekerja sebagai buruh tani, sedangkan sang suami bekerja serabutan.
“Bisa dikatakan Sini merupakan tulang punggung keluarga,”kata dia, yang juga bercerita bahwa Sini dan Tara tidak memiliki anak meski sudah menikah lama.
Keluarga korban sendiri, merasa sangat terpukul dengan meningalnya Sini. Karenanya keluarga korban meminta pihak kepolisian bisa menghukum Tara dengan hukuman seberat-beratnya.
“Kami jelas sedih dan kecewa, kami minta polisi menghukum pelaku seberat-beratnya,” tandasnya.
Sebelum dimakamkan, Sini ditemukan oleh warga terbungkus dalam karung dalam keadaan tidak bernyamwa di Kampung Muara RT 01, RW 02, Desa Suka Maka Makmur, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Bekasi.
Saat itu identitas Sini belum diketahui, baik oleh warga maupun polisi. Identitas Sini terungkap setelah pihak keluarga mendatangi kantor Polsek Sukatani untuk melihat langsung mayat Sini.(Maulana)