Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) membiayai penyelenggaraan pendidikan tingkat menengah atas mendapat sambutan positif dari anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto.
Menurutnya, ia siap mengawal program yang bakal mulai berlaku pada tahun 2016 mendatang.
“Kita dari di DPRD sudah sepakat dengan rencana Pemprov Jawa Barat bahwa ke depan sekolah menengah atau setingkat SMA menjadi sepenuhnya tanggungjawab Pemprov, bukan lagi tanggungjawab kota dan kabupaten,” ujarnya, saat menggelar syukuran di kediamannya di Kota Bekasi, Selasa (16/6).
Dijelaskan olehnya, dengan diambil alihnya tanggungjawab pendidikan menengah oleh Pemprov Jawa Barat diharapkan daerah bisa lebih fokus dalam melaksanakan urusan pendidikan di tingkat dasar yakni SD dan SMP.
Selama ini, kata dia banyak daerah di Jawa Barat yang masih keteteran menyelenggarakan urusan pendidikan.
Setidaknya menurut Waras, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah SMA negeri.
“Ada ratusan kecamatan di Jawa Barat yang belum memiliki sekolah SMA negeri. Ini yang kemudian mendorong Pemprov untuk mengambil alih wewenang pendidikan urusan menengah,” kata dia.
Selain itu, kebijakan tersebut diambil atas dasar capaian indeks pendidikan di Jawa Barat yang mana saat ini menduduki urutan 16 secara nasional.
“Ini tentu sangat memprihatinkan. Jawa Barat itu ada di urutan 16 dalam hal indeks pendidikan secara nasional. Inilah yang mendasari kami untuk menggenjot pendidikan di Jawa Barat,” pungkasnya. (Ical)
