Sejumlah warga di Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi banyak menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dekatnya pemukiman warga dengan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) menjadi salah satu penyebabnya.
Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sumur Batu mencatat jumlah penderita ISPA mencapai ratusan. Angka tersebut berdasarkan jumlah pasien yang mereka tangani dalam periode Januari hingga Februari 2024.
“Saat ini sedang marak penyakit ISPA di wilayah Sumur Batu. Selain karena cuaca, ini dampak lingkungan yang dekat dengan tempat pembuangan sampah,” kata Kepala UPTD Puskesmas Sumur Batu, Mamah Hermawati, Kamis (14/3/2024).
Untuk penanganan para pasien Puskesmas memberikan obat. Obat tersebut terdiri dari obat batuk dan pilek serta demam.
“Kita lakukan pemeriksaan kepada pasien. Untuk obatnya kita sesuaikan dengan kondisi pasien dan berapa lama keluhan yang pasien rasakan,” kata dia.
Sementara sebagai pencegahan, pihak Puskesmas Sumur Batu terus memberikan himbauan. Himbauan diantaranya untuk menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
“Tentu terus kami berikan himbauan agar menerapkan pola hidup sehat. Termasuk menghimbau menggunakan masker, cuci tangan hingga jaga jarak,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
*Foto: Ilustrasi/Internet