Oknum TNI melakukan aksi brutal di Kota Bekasi. Dalam seminggu ini, kami mencatat ada tiga aksi brutal oknum TNI: dua di antaranya merupakan tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.
1. 3 Oknum TNI menculik dan merampok
Tiga oknum anggota TNI AL terlibat dalam perampokan yang terjadi di Perumahan Kemang Pratama pada Kamis (11/2/2016) malam. Mereka antara lain bernama Wahyu, Gio dan Roji.
(Baca: Warga Kemang Pratama Diculik, Dirampok dan Dibuang di Tol)
Mereka merampok bersama empat warga sipil dan seorang anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang Jakarta Selatan bernama Feri Guntara.
(Baca: Perampok Warga Kemang Pratama Ternyata Polisi dan Anggota TNI)
2. Oknum TNI AL mengamuk di Pospol
Serka BEP (30), seorang anggota TNI AL, mengamuk di Pos Polisi Lalu Lintas Pertigaan Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Sabtu (13/2/2016) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Serka BEP memecahkan kaca Pospol dengan batu. Kemudian ia masuk ke dalam membanting TV dan merusak AC. Namun, setelah itu, ia datang ke Mapolsek Pondok Gede untuk melaporkan perbuatannya.
(Baca: Ditilang, Anggota TNI AL Ngamuk di Pospol Pondok Gede)
Aksi Serka BEP dilatarbelakangi rasa kesal kepada dua anggota Polantas yang menilangnya. Ia sebal lantaran tidak ada satu pun Polantas di Pospol saat ia hendak mengambil STNK motornya.
3. Oknum TNI AD ikut komplotan begal
Petugas Unit Jatanras Polresta Bekasi Kota menembak mati dua dari tiga pelaku begal di daerah Kranggan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Minggu (14/2/2016) dinihari.
(Baca: Polisi Bekasi Tembak Mati 2 Begal, 1 Oknum TNI Diringkus)
Kedua pelaku yang tewas tersebut berinisial M (32) dan K (42). Satu pelaku lagi, yang diringkus polisi, diketahui merupakan oknum TNI AD yang masih aktif bertugas. Mereka kelompok asal Lampung.
Oknum TNI AD yang ditangkap sudah dijemput oleh POMAD (Polisi Militer Angkatan Darat) Minggu pagi. Satu pucuk senjata api dan sejumlah senjata tajam diamankan.
(KBC-K1/Res)