Pemkot Bekasi mengalokasikan dana sebesar Rp 28.100.000.000 untuk Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) pada tahun 2016 ini.
Berdasarkan data APBD Kota Bekasi tahun 2016, dari total 6 BUMD, sebanyak 3 BUMD mendapatkan kucuran dana penyertaan modal dengan besaran yang beragam.
Adapun 3 BUMD dimaksud antaralain, PDAM Tirta Patriot yang dikucur dana sebesar Rp 16.000.000.000, PDAM Tirta Bhagasasi Rp 5.000.000.000 dan Bank Jabar Banter Rp 7.100.000.000.
Sedangkan 3 BUMD lainnya, yakni PD Mitra Patriot, PD Migas dan BPR Syariah tidak mendapat kucuran modal.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied mengatakan, dengan dikucurkannya modal tersebut, ia berharap Pemkot Bekasi bisa mengambil manfaat dari sisi ekonomis.
“Harus ada kontribusi dari sisi ekonomi dalam hal ini Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya, Kamis (20/1).
Selain sisi ekonomi, ia juga meminta BUMD yang ada tidak mengabaikan aspek pelayanan kepada masyarakat.
“Bisnis jalan, pelayanan juga jalan. Mesti ada keseimbangan, karena memang BUMD dibuat untuk dua tujuan. Satu sisi bisnis, satu sisi pelayanan,” terang dia.
Pihaknya juga mendorong Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi untuk melakukan evaluasi terhadap keberadaan BUMD yang sejauh ini tidak memberikan kontribusi positif.
“PD Migas, PD Mitra Patriot dan BPR Syariah, merupakan BUMD yang dari sisi bisnis sama sekali tidak memberikan kontribusi. Saya pikir mesti ada evaluasi terhadap BUMD tersebut,” pungkasnya.(Ical)