Empat orang buruh yang belum diketahui secara pasti identitasnya digelandang oleh petugas Kepolisian lantaran diduga melakukan provokasi massa pada demonstrasi yang berujung pada pemblokiran Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (21/11) pagi.
“Yang kita tangkap ada empat buruh. Namun semuanya sudah dibawa ke Markas Polda Metro Jaya,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Iptu Makmur di Cikarang, Jumat.
Aksi blokir tol sendiri dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dalam aksi tersebut sekitar 15.000 buruh turun menuntut UMK 2015 Kabupaten Bekasi di kisaran Rp 2,9 juta.
Makmur mengatakan, pihaknya hingga kini telah menyiagakan sekitar 2.000 lebih anggota polisi guna mengawal pembahasan UMK agar berlangsung kondusif. “Personel itu berasal dari gabungan Polda, Polres, dan seluruh Polsek,” katanya.
Fokus utama pengamanan, kata dia, adalah sejumlah objek vital di Kabupaten Bekasi, seperti tujuh gerbang tol Jakarta-Cikampek, dan delapan kawasan industri.
“Sejauh ini status pengamanan masih bersifat preventif, belum siaga 1,” demikian Makmur. (Ical)