BlackBerry Resmi Luncurkan BlackBerry Passport

BlackBerry akhirnya meluncurkan BlackBerry Passport pada Rabu, 24 September 2014, di sejumlah negara, seperti Kanada, Inggris, Uni Emirat Arab, Prancis, dan Amerika Serikat. Sempat diprediksi akan sepenuhnya menggunakan layar sentuh, BlackBerry akhirnya mempertahankan keyboard fisik sebagai “daya tarik” ponsel asal Kanada ini.

“Kalian akan melihat bahwa kami sangat berfokus membuat BlackBerry Passport. Pada masa lalu, kami memang terlalu agresif,” kata COO BlackBerry, Marty Beard, kepada BBC News, Rabu, 24 September 2014.

BlackBerry Passport punya layar sentuh berukuran 4,5 inci dengan densitas 453 piksel per inci, lebih tinggi daripada iPhone 6 Plus yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Di bawahnya terdapat keyboard fisik dengan bentuk memanjang.

Tombol keyboard juga dibuat sensitif terhadap penggunaan gestur jari pengguna. Misalnya, saat pengguna menggerakkan jari dengan cepat ke kiri, kata-kata akan terhapus dengan cepat.

“Pengguna harus mempelajari kerja keyboard ini. Sebab, meskipun Anda familiar dengan BlackBerry, cara kerja keyboard Passport sedikit berbeda karena menggabungkan fitur fisik dengan virtual,” kata Beard.

BlackBerry Passport dibangun dengan sistem operasi terbaru, BlackBerry 10 OS 10.3, dan dilengkapi fitur kendali suara. Meski bersistem BlackBerry 10, ponsel ini tetap bisa menjalankan aplikasi Android. Baterai berkekuatan 3.450 mAh membuat ponsel ini bisa bertahan selama 25 jam pemakaian.

BlackBerry Pasport memiliki spesifikasi kelas atas dengan kehadiran chip Snapdragon 801 2,2 GHz, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal hingga 34 GB. Rencananya, ponsel seharga Rp 2,9 juta ini juga akan dijual ke 30 negara lain, termasuk Indonesia, Timur Tengah, Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin pada akhir 2014.

sumber: bbcnews,tempo.co

Tinggalkan komentar