Dinas pendidikan Kota Bekasi mengancam akan mencopot Kepala sekolah yang melakukan permainan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tahun ini. Hal tersebut di ungkapkan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi belum lama ini.
Menurutnya tindakan tegas itu akan di berlakukan kepada kepala sekolah yang bermain dalam PPDB Online saat penerimaan siswa baru.
“Pada saat rapat dengan Walikota kami di minta untuk serius dalam menghadapi PPDB online tahun ini saat penerimaan siswa baru, makanya kami akan tegas memberikan sanksi berupa pencopotan kepala sekolah yang bermain dalam penerimaan siswa baru melalui PPDB online,” ujarnya.
Untuk memastikan tidak ada permainan kata dia, dinas akan menurunkan tim monitoring guna memantau langsung proses PPDB Onlie.
“Kota Bekasi saat ini sudah menggunakan PPDB online 100 persen murni dan ini harus di kawal dengan ketat jangan sampai ada permainan dari sekolah, karena memang pak Wali juga sudah menguntruksikan agar tidak boleh main main dalam peneriman siswa baru dengan jalur PPDB Online,”paparnya.
Dinas Pendidikan juga mengklaim sudah siap menjalankan PPDB online tahun ini.
“Ya saya yakin tidak ada kendala, karena memang kita sudah mempersipakan jauh sebelum PBDB online, dan tinggal di jalankan saja, karena memang seperti tahun lalu kita juga menggunakan PBDB online,”ungkapnya. (RY)