Bekasi Dikepung Banjir

Hujan lebat yang mengguyur Bekasi dari dini hari sampai siang ini membuat beberapa lokasi di Bekasi baik kota dan kabupaten dikepung banjir.

Di Bekasi Timur misalnya beberapa perumahan tergenang air, perumahan tersebut antaralain Irigasi Danita Baru, Irigasi Daita Lama, Duren Jaya, Perumnas III, Wisma Jaya, dan Margahayu. Adapun ketinggian air bervariasi, dari 10 sentimeter hingga 100 sentimeter.

“Hujannya enggak berhenti dari semalam sampai sekarang malah makin deras,” kata Danang, salah satu warga RW 014 Perumahan Irigasi Danita, Senin (9/2).

Di Perumahan Duren Jaya, banjir sudah setinggi paha orang dewasa hingga pukul 11.00 WIB. Seorang warga, Fajar bersama keluarganya sedang bersiap mengungsi.

“Kalau (banjir) makin tinggi, mau tak mau ya ngungsi,” ujarnya.

Saat ini, sudah disiagakan perahu karet sebanyak dua buah, masing-masing di Perumahan Irigasi Danita dan Duren Jaya yang letaknya memang bersebelahan. Pompa air di pinggir kali pun sudah bekerja menyedot air. Namun, lantaran hujan belum juga reda, ketinggian air justru makin meningkat.

Selain di Bekasi Timur, Bekasi Barat juga tidak luput dari banjir. Berdasarkan pantaun redaksi melalui jejaring sosial twitter Perumahan Mas Naga yang terletak di Kelurahan Bintara, Bekasi Barat terendam banjir hingga sepaha. Banjir juga mulai menyergap Perumahan Pejuang Jaya.

Di Kecamatan Medan Satria, banjir juga menggenangi Perumahan Bulevard dan Griya Harapan Permai.

Beberapa lokasi di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi juga tergenang banjir. Salah satunya di Jembatan 4 Narogong, SMA Negeri 13 dan Rawalumbu Utara.

Adapun di Kabupaten Bekasi, banjir melanda beberapa lokasi salah satunya, daerah Jatimulya tepatnya di SMPN 4 Tambun Selatan, PT. Sinde Budi Tambun, Vila Gading Harapan Babelan dan Pondok Ungu Permai. (Ical)