Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi tengah berpikir keras membuat Stadion Patriot Candrabaga tak sepi di 2019 mendatang. Beragam terobosan tengah disiapkan agar stadion ramai.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Teddy Hafni tidak memungkiri, stadion bertaraf internasional tersebut, ramai, jika ada gelaran liga atau even olahraga seperti Asian Games atau tim nasional Indonesia menggelar pertandingan resmi atau uji coba. Selebihnya, stadion yang berkapasitas 30.000 penonton itu sepi.
Khusus untuk pertandingan liga, harus ada klub yang menyewa sebagai tempat bertanding. Sejauh ini, baru ada Bhayangkara FC dan Persija Jakarta. Dua klub Liga 1 itu, menyewa Stadion Partiot untuk menggelar laga kandang.
Belakangan, hanya Persija saja yang menggunakan Stadion Patriot. Persija saja tidak selalu menggelar laga kandangnya di Stadion Patriot sepanjang tahun 2018 ini.
“Kita sedang pikirkan bagaimana stadion itu ramai. Jadi jangan ramai kalau ada pertandingan sepakbola saja kan sayang,” kata Teddy Hafni, saat dijumpai di ruang kerjanya.
Sementara itu, untuk biaya pemiliharan selama satu tahun, Pemkot Bekasi mengeluarkan biaya tidak sedikit. “Satu tahun anggaran untuk pemeliharaan stadion bisa habis Rp 600 juta,” kata dia.
Sedangkan biaya untuk menyewa Stadion Patriot Candrabaga menurut Teddy, sangatlah murah bila dibandingkan dengan stadion-stadion lain. Katakanlah Stadion Wibawa Mukti milik Pemkab Bekasi.
“Sewa di kita itu Rp 55,2 juta untuk pertandingan Liga 1. Bandingkan dengan di Wibawa Mukti jauh sekali. Di sana sudah sampai Rp 100 jutaan,” kata dia.
Lantas apa yang akan Pemkot Bekasi lakukan untuk membuat stadion kebanggaan warga Kota Bekasi tersebut ramai?
Teddy mengatakan, ada beberapa planing untuk Stadion Patriot Candrabaga tahun 2019 mendatang. Pertama memanfaatkan ruangan-ruangan di stadion agar bisa dimanfaatkan oleh cabang-cabang olahraga di Kota Bekasi.
“Ada sejumlah cabang olahraga yang sudah memakai ruangan tersebut untuk aktifitas,” kata dia.
Ia juga akan mendorong agar di Kota Bekasi tumbuh klub-klub olahrga atletik sehingga bisa memanfaatkan fasilitas stadion, seperti lintasan lari.
“Jadi di stadion itu gak cuma lapangan bola, tapi ada lintasan lari, sarana olahraga tolak perluru, sama panahan. Nah harapan saya ini kan bisa dimanfaatkan. Jadi di stadion ini ada aktivitas terus,” terangnya.
Dirinya juga tengah mengupayakan agar nantinya ada semacam balai diklat untuk membina para atlet Kota Bekasi. “Kita nanti kerjasama sama Jawa Barat. Kita buat semacam diklat atlet untuk mencari bibit-bibit atlet,” tandasnya.
Terakhir, Pemkot Bekasi akan menjadikan sejumlah ruangan di stadion untuk tempat promosi produk-produk Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Kota Bekasi.
“Jadi semacam centra UMKM nantinya ada di stadion. Nah ini semua sedang kita godok semoga semua berjalan di 2019,” pungkasnya.(Ical)