Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bekasi. Sosialisasi dilakukan guna meminimalisir berita negatif yang mengandung unsur Disinformasi, Fitnah dan Kebencian (DFK) terhadap program MBG, Senin (13/10/2025).
Menurut Nuroji, berita atau informasi negatif yang mengandung DFK tentang MBG bisa mengganggu program MBG. Sehingga legislator dalam hal ini Komisi IX bersama BGN gencar melakukan sosialisasi untuk menangkal sejumlah berita negatif tentang MBG.
Ia mengatakan, upaya menangkal DFK penting mengingat di era media sosial hal semacam itu tidak bisa dihindari. Selain itu di lapangan banyak masyarakat termakan dengan informasi tersebut dari mulai sekolah, orang tua siswa dan kalangan lainnya.
“Dengan sosialisasi semacam ini, masyarakat tidak lagi ragu dengan program MBG. Sehingga tidak lagi terjadi kasus penolakan program MBG karena takut mengalami keracunan dan dampak negatif lainnya,” kata Nuroji, kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, Nuroji juga menegaskan, Presiden Prabowo berkomitmen terus memperbaiki pelaksanaan program MBG. Bahkan pihaknya menargetkan agar program MBG benar-benar berjalan tanpa masalah atau zero accident.
Ia juga meminta para pelaksana program MBG seperti pengelola dapur maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja serius dan sungguh-sungguh. Dengan menaati Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku sehingga tidak ada lagi kasus keracunan dan kasus lainnya.
“Meskipun persentase yang mengalami keracunan ini rendah, tetapi Presiden masih belum puas. Presiden ingin tidak ada kasus keracunan MBG karena ini menyangkut nyawa manusia,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan BGN, Kolonel Cba, Rustandi Wiramanggala mengatakan, dengan sosialisasi tersebut masyarakat menjadi paham terhadap program MBG. Sehingga mereka bisa menyampaikan kembali informasi yang mereka dapat kepada masyarakat lainnya.
“Tujuan sosialisasi ini agar masyarakat tahu dan paham bahwa MBG ini program yang bagus. Sehingga mereka bisa menyampaikannya kembali kepada masyarakat lainnya perihal program MBG,” katanya.
Sekadar informasi kegiatan sosialisasi MBG dihadiri ratusan peserta terdiri dari berbagai latar belakang. Mulai dari pihak sekolah selaku penerima manfaat, termasuk juga masyarakat pada umumnya.
