Selain Anggota DPRD, Menantu Rekson Sitorus Jabat Komisaris PT Godang Tua Jaya

Direktur Utama PT Godang Tua Jaya Rekson Sitorus mengakui ada mantan pegawainya dan menantunya yang kini menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.

Mereka adalah Linggom F. Lumban Toruan, anggota DPRD dari Fraksi Hanura yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur PT Godang Tua Jaya.

“Kalau yang dulu mantan karyawan kami, Linggom. Namun semenjak dia menjabat, dia sudah keluar, dia tidak di kantor lagi, dan tidak ada perannya. Semenjak diumumkan jadi anggota DPRD, kami berhentikan,” kata Rekson dalam siaran persnya, belum lama ini.

Selain Linggom, ada menantu Rekson yaitu Tumpak Sidabutar yang merupakan anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan. Rekson pun mengatakan Tumpak tidak pernah menjadi pengurus PT Godang Tua Jaya.

“Menantu (saya namanya) Bapak Tumpak. Tapi, anak menantu enggak pernah jadi pengurus di Godang Tua. Dia tidak pernah masuk di Godang Tua,” ujar Rekson.Tumpak menikah dengan Elfrida Junita, putri Rekson.

Terpilih sejak tahun 2014 dari daerah pemilihan Rawalumbu-Mustikajaya-Bantar Gebang, Tumpak membantah memengaruhi DPRD Kota Bekasi untuk mendukung PT Godang Tua Jaya. Dia mengklaim tidak pernah ada hubungan dengan PT Godang Tua Jaya.

“Tidak benar, saya tidak pengaruhi DPRD Bekasi. Persoalan saya dengan Pak Sitorus dia memang ayah mertua saya, jadi jangan dikaitkan, saya nggak ada hubungannya dengan PT GTJ,” ujar Tumpak.

Namun, dalam dokumen Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Tumpak Sidabutar tercatat sebagai Komisaris PT Godang Tua Jaya, bersama Rekson Sitorus dan Douglas Manurung (juga menantu Rekson).

screen-capture-lpjk
Dokumen Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional.

Tumpak juga menjadi pengurus PT Tomok Sakti, di mana sang istri berperan sebagai komisaris. Sanggahan Rekson dan Tumpak tentu saja terbantahkan karena dokumen tersebut memuat informasi yang rigid mengenai perusahaan mereka.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding PT Godang Tua Jaya main mata dengan DPRD Kota Bekasi. Tumpak dan Linggom diduga menjadi penghubung DPRD dengan PT Godang Tua Jaya.

(Baca: Orang-orang Penghubung PT Godang Tua Jaya di DPRD Bekasi)

Ahok menyebut DPRD selama ini selalu ‘bereaksi’ ketika DKI Jakarta ‘menghajar’ PT Godang Tua Jaya selaku swasta yang diberi kepecayaan Jakarta untuk mengelola sampah.Ahok mencontohkan, begitu DKI Jakarta mengirimkan surat peringatan (SP) kepada PT Godang Tua Jaya, DPRD Kota Bekasi langsung ‘teriak’.

“Saya juga jadi curiga sama anggota DPRD, oknum DPRD apa gimana saya enggak tahu,” kata Ahok. (Tim)

Tinggalkan komentar