Begitu kehilangan si dia, rasanya nggak karuan. Sedih dan marah jadi satu! Tapi patah hati bukan akhir dunia, ada beberapa hal yang harus kamu ingat dan ‘patuhi’ agar hidupmu tetap bahagia meskipun tanpa si dia.
Menyakiti diri sendiri nggak bikin hubungan kalian berdua membaik. Yakin si dia segitu berharganya sampai kamu rela menyakiti diri sendiri? Nope! Yang akan terjadi adalah dia merasa superkeren karena bisa membuat kamu ‘rela mati’ demi dia.
Ingat kembali apa saja sifat dan kebiasaan buruknya, kemudian tulis di kertas. Semakin banyak kesalahannya, semakin kamu merasa beruntung telah berpisah dengannya.
Menyendiri malah bikin kamu semakin mengingatnya. Segera ajak sahabat untuk bertemu dan bersenang-senang. Jangan lupa membuka diri untuk bertemu cowok/cewek lain.
Jaga jarak dan sebisa mungkin memperkecil kemungkinan untuk tetap berteman karena bikin kamu susah move on. Setelah suasana adem, barulah kamu bisa membuat keputusan untuk tetap menjauh atau menjalin persahabatan.
Cukup sekali saja kamu curhat kepada sahabat tentang mantan. Berkali-kali cerita malah bikin kamu nggak bisa melupakannya. Lagi pula, sahabat bisa bosan, tuh. Hindari juga menjelek-jelekkan mantan di depan orang lain. Selain dianggap nggak bisa menerima kenyataan, kamu akan membuat suasana semakin panas.
Daripada menangis tanpa henti ketika putus, lebih baik rayakan karena itu menandakan kebebasanmu. Dengan mengubah mindset kamu, putus nggak lagi jadi hal yang menakutkan.
Putus bisa bikin kamu belajar dan merevisi kriteria pasangan idaman. Jangan lagi-lagi, tuh, mencari pacar dengan sifat dan kebiasaan yang sama dengan si mantan. Cek juga, jangan-jangan memang selama ini kamu yang salah memilih pacar.
Sumber: citacinta