Berita  

Waspada Gempa Susulan, BPBD Bekasi Minta Lakukan Ini

Avatar photo

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meminta masyarakat Kabupaten Bekasi waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Namun demikian warga tetap diminta untuk tidak panik.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis dalam keterangan persnya mengimbau masyarakat melakukan beberapa hal. Salah satunya, tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, warga diminta memeriksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal. Jika terdapat retakan atau kerusakan, warga diminta segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya.

Warga juga diminta menghindari penggunaan api terbuka (lilin, kompor, korek api). Terutama bila berada di dalam bangunan yang mungkin mengalami kerusakan pada instalasi gas.

“Masyarakat diimbau tetap waspada namun tidak panik. Serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, bagi warga yang tinggal di gedung bertingkat, pastikan menggunakan jalur evakuasi dengan tertib jika diperlukan. Hindari penggunaan lift saat evakuasi.

Sedangkan, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir atau bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi bahaya sekunder. Meskipun hingga saat ini tidak terdeteksi adanya ancaman tsunami.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk senantiasa memantau informasi dari sumber-sumber resmi. Melalui kanal BPBD Kabupaten Bekasi, BMKG, maupun pemerintah daerah.

“BPBD Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam mengurangi risiko bencana. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dengan tetap tenang, waspada, dan saling membantu satu sama lain,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Bekasi akan terus memberikan pembaruan informasi. Terutama apabila terdapat perkembangan lebih lanjut terkait kondisi gempa bumi ini.

Sekadar informasi, wilayah Kabupaten Bekasi baru saja dilanda gempa pada pukul 19.54 WIB, Rabu (20/8/2025). Berdasarkan BMKG gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 berlokasi sekitar 16 km tenggara Kabupaten Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *